Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Jelaskan Unsur Penunjang
Dalam Peningkatan Klasifikasi Pengadilan
Selasa 6 Februari 2024. Masih dalam kegiatan Rakor Pengadilan Agama se-Wilayah Hukum PTA Jayapura bertempat di Hotel Suni Garden Sentani. Untuk Peningkatan klasifikasi pengadilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura mendapatkan perhatian khusus dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. YM. Bapak Dr. H. Khaerudin, S.H., M.Hum. Hal tersebut didasarkan bahwa belum ada di wilayah hukum PTA Jayapura pengadilan dengan klasifikasi 1b sedangkan kondisi saat ini papua sudah terbagi menjadi beberapa Provinsi;
Dalam sambutannya pada acara Rakor Pengadilan Agama se-wilayah PTA Jayapura beliau menyampaikan bahwa salah satu unsur penunjang dalam peningkatan klasifikasi pengadilan adalah Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas untuk mewujdukan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Maka dari itu, selain dari tujuan peningkatan kelas, program prioritas tahun 2024 Pengadilan Tinggi Agama Jayapura adalah Penguatan Integritas seluruh jajaran Hakim dan Aparatur Peradilan. Penguatan integritas juga menjadi fokus prioritas Mahkamah Agung pada tahun 2024 ini. Sebab, integritas merupakan landasan utama dari kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. Di tengah tajamnya sorotan publik terhadap lembaga peradilan, setiap peristiwa pelanggaran terhadap integritas bukan saja dapat mencoreng wajah peradilan Indonesia, namun juga dapat menimbulkan dampak serius, berupa menurunnya tingkat kepercayaan publik kepada lembaga peradilan itu sendiri.
Beliau menegaskan bahwa secara konseptual, Pengadilan Tinggi Agama Jayapura akan mendorong seluruh satuan kerja Pengadilan Agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura untuk mencanangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Di samping itu, beliau menghimbau agar penguatan fungsi dan peran role model di setiap satker terus ditingkatkan, demikian juga kegiatan public campaign anti-korupsi.
(ris)