Diskusi Online Dengan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura

 

Pada hari rabu tanggal 12 Juli 2023 bertempat di Media Center Pengadilan Agama Biak mengikuti pelaksanaan Kegiatan Diskusi Online dengan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura secara daring . Diskusi kali ini diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim serta Panitera Pengadilan Agama Biak. Pokok utama pada dikusi adalah terkait Novum. Novum sendiri merupakansalah satu syarat yang dapat dijadikan dasar untuk mengajukan peninjauan kembali atau PK, baik untuk perkara pidana maupun perdata.

Istilah novum atau novi berasal dari bahasa latin yang berarti sesuatu yang baru atau fakta baru, termasuk juga keadaan hukum yang baru. Istilah lengkap novum dalam bahasa latin yaitu noviter perventa yang berarti fakta baru yang ditemukan, yang biasanya diperbolehkan untuk diajukan ke dalam suatu kasus meskipun setelah proses pembelaan dilakukan atau selesai.

Berdasarkan ketentuan Pasal 263 ayat (2) huruf a KUHAP, unsur novum sebagai dasar pengajuan Peninjauan Kembali pada intinya dapat dibagi menjadi 2 (dua) unsur yaitu Unsur Keadaan Baru, dan Unsur Menimbulkan Dugaan Kuat. Diskusi dihadiri juga oleh Bapak KPTA Jayapura, Hakim Tinggi, dan Panitera sebagai moderator.

Yang menjadi pembahasan pokok adalah kapan batas pengajuan PK dengan alasan Novum, kemudian jika ada surat yang diterbitkan setelah putusan pengadilan BHT, apakah bisa diajukan sebagai alasan PK, bagaimana tindakan pengadilan jika ada yang mengajukan PK dengan alasan novum. Kegiatan berjalan dengan baik yang dapat dilihat dari antusia peserta dalam menyampaikan pendapat dan pandangannya terkait Novum.

(IT PA Biak)