Rapat Kerja Koordinasi Pengadilan Agama se-Wilayah Hukum PTA Jayapura

Dengan Tema

”Kita Tingkatkan Pelayanan Prima yang Berintegritas dan Berbasis Teknologi Informasi”

          Senin, 5 Februari 2024. Bertempat di Hotel Suni Garden Sentani, Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dengan Pengadilan Agama Se-wilayah Hukum Papua duduk bersama dalam sebuah Rapat Kerja. Tema yang diangkat adalah  Pelayanan Prima yang Berintegritas dan Berbasis Teknologi Informasi di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Tema ini selaras dengan apa yang telah disampaikan Ketua Mahkamah Agung RI YM. Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. pada HUT MARI Tahun lalu.

          Acara yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 5 s/d 7 Februari 2024 ini dihadiri oleh Ketua PA. Biak YM. Bapak Miftahuddin, S.H.I, Wakil Ketua PA. Biak YM. Bapak Riston Pakili, S.H.I, Hakim PA. Biak Bapak Muhammad Zulfiqor Amanzha, S.H., Panitera PA. Biak Bapak Abdul Rahman, S.H.I. dan Sekretaris PA. Biak Bapak Muhammad Jabal Nur, S.H.I.

Dalam sambutannya; Panitera Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Bapak Muhammad Yasir Nasution, M.A., selaku Ketua Panitia menyampaikan beberapa hal diantaranya:

1. Kegiatan Rapat Kerja Koordinasi kali ini dihadiri oleh seluruh Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jayapura, para Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Agama, serta Panitera dan Sekretaris se-Wilayah Hukum PTA. Jayapura sehingga keseluruhan peserta Rakor berjumlah 78 orang.
2. Ada yang berbeda dengan Rakor tahun ini diantaranya kegiatan ini akan dibuka secara daring oleh Dirjen Badilag dan suasana Sumringah masih sangat mewarnai di Lingkungan PTA Jayapura yang baru saja meraih Predikat WBK Tahun 2023.
3. Diharapkan Tahun 2024 ini satker Pengadilan Agama yang belum meraih predikat WBK harus mendapat WBK dan yang sudah WBK dapat meraih WBBM. Kunci keberhasilan WBK dan WBBM adalah solidaritas antara Pimpinan Pengadilan Agama (Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris).
4. Launching Buku Saku Gerakan Disiplin (GADIS) yang selanjutnya akan disosialisasikan keseluruh Pengadilan Agama se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.

          Diakhir sambutan beliau menyampaikan bahwa tahun ini adalah tahun Prestasi dimana di Triwulan ke-III ada tiga Satuan Kerja yang berada di Wilayah hukum PTA. Jayapura yang meraih posisi 3(tiga) besar secara nasional yaitu Pengadilan Agama Biak berada diposisi pertama, posisi kedua dipegang oleh Pengadilan Agama Mimika sedangkan posisi nomor tiga disabet oleh Pengadilan Agama sentani. Beliau berpesan bahwa prestasi yang gemilang ini sudah seharusnya dipertahankan dengan tetap memberikan motivasi agar satuan kerja lain dapat meraih prestasi kinerja.

  Acara selanjutnya adalah pembukaan kegiatan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura YM. Bapak Dr. H. Khaerudin, S.H. M.Hum. Beliau memberikan sambutan serta motivasi kepada seluruh Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se-Wilayah Hukum PTA. Jayapura. Dalam sambutannya; beliau menyampaikan beberapa hal diantaranya:

1. Rasa bangga selaku Pimpinan serta memberi apresiasi yang setinggi-tingginya dan selamat kepada segenap jajaran Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang telah berhasil membawa Pengadilan Tinggi Agama Jayapura meraih penghargaan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dalam pembangunan Zona Integritas (ZI).
2. Bahwa Predikat ini tidak saja sebagai wujud apresiasi, tetapi juga melambangkan komitmen unit kerja untuk senantiasa menjadi ikon birokrasi bersih dan bebas dari korupsi. Untuk itu, komitmen pemberantasan korupsi tidak boleh berhenti pada hal-hal yang bersifat seremonial ataupun administratif. Roadmap Reformasi Birokrasi, predikat WTP, Pakta Integritas, maupun anugerah WBK, seluruhnya harus termanifestasikan ke dalam budaya kerja organisasi dan pelayanan publik yang prima.
3. Pengadilan Tinggi Agama Jayapura akan terus mengawal peran dan eksistensi lembaga Pengadilan Agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura untuk mengimplementasikan pelayanan prima berbasis teknologi informasi dalam peningkatan layanan administrasi perkara yang terus diakselerasikan dengan penggunaan e-court dan e-litigation dalam proses beperkara di pengadilan harus digencarkan secara masif, dengan pengembangan berbagai aplikasi berbasis digital lainnya yang dibangun, karena semua itu terbukti membantu kinerja aparatur peradilan, sekaligus mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pengadilan, khususnya di Pengadilan Agama se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.

(ris)